Ancaman Houthi yang Akan Memutus Jaringan Kabel Internet di Laut Merah
Laut Merah – Ketegangan terus terjadi di Laut Merah. Dimulai dari serangan milisi penguasa Yaman, Houthi, terhadap kapal dagang dan tanker yang melintasi jalur pelayaran penting dunia. Sekarang, Houthi mengincar kabel bawah laut internasional.
Ada 16 kabel bawah laut yang mungkin akan disabotase oleh milisi Houthi. Dampaknya sangat besar, terutama kabel bawah laut AE-1 Asia-Afrika-Eropa yang membentang sepanjang 25.000 km dari Asia Tenggara ke Eropa melalui Laut Merah.
Analis keamanan di Forum Keamanan Teluk mengklaim bahwa sebelumnya kabel-kabel bawah laut itu relatif aman dari milisi Houthi. Meski demikian, beberapa titik kabel berada pada kedalaman hanya 100 meter, sehingga mudah dipotong.
Ancaman muncul setelah saluran aplikasi Telegram yang terkait dengan kelompok Houthi menerbitkan peta kabel serat optik di sepanjang dasar Laut Merah. Perusahaan Telekomunikasi Umum Yaman mengutuk ancaman milisi Houthi yang menargetkan kabel bawah laut internasional.
Dalam situasi ini, Indonesia juga akan merasakan dampaknya. Ancaman kelompok Houthi Yaman untuk memutus jaringan kabel internet di Laut Merah dapat membawa dampak signifikan bagi Indonesia, antara lain:
1. Gangguan Konektivitas Internet
Putusnya kabel internet di Laut Merah dapat menyebabkan gangguan konektivitas internet internasional, memperlambat akses internet dan menghambat komunikasi global.
2. Kenaikan Biaya Internet
Gangguan pada infrastruktur internet global dapat mengakibatkan kenaikan biaya internet, membebani pengguna internet di Indonesia, terutama bagi UMKM dan masyarakat pedesaan.
3. Gangguan Layanan Digital
Layanan digital yang terhubung dengan kabel internet bawah laut, seperti e-commerce, streaming video, dan platform online lainnya, akan mengalami gangguan atau bahkan terhenti.
4. Kerugian Ekonomi
Gangguan konektivitas internet dan layanan digital dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, terutama pada sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.
5. Dampak Keamanan Siber
Ancaman Houthi dapat meningkatkan risiko serangan siber dan pencurian data, membahayakan keamanan siber nasional.
Beberapa raksasa perkapalan dunia juga telah memilih untuk menghindari perairan Laut Merah dan Terusan Suez karena ancaman tersebut.