Home Berita Jubir AMIN Menyangkal Pendapat Relawan Tentang ‘Kekuatan 01 Bukan Berasal dari Parpol’

Jubir AMIN Menyangkal Pendapat Relawan Tentang ‘Kekuatan 01 Bukan Berasal dari Parpol’

0

Jakarta – Juru bicara Tim Nasional AMIN Andi Sinulingga membantah Relawan AMIN, M Ramli Rahim yang menyebut kekuatan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bukan berasal dari koalisi partai politik. Andi mengatakan kader partai-partai politik koalisi perubahan hingga relawan solid.

“Kader-kader Nasdem, PKB, dan PKS semuanya turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat, bersama dengan relawan. Mereka bekerja keras untuk kemenangan AMIN, mereka bekerja dengan tulus, eksistensi mereka tidak penting untuk diketahui publik,” ujar Andi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1/2024).

Andi mengatakan kekuatan paslon 01 justru karena solidnya para relawan dengan kader partai politik koalisi. Andi mengatakan pernyataan Ramli merupakan pendapat pribadi dan dinamika yang biasa terjadi.

“Saya sampaikan kepada teman-teman partai, apa yang disampaikan itu tidak perlu dianggap serius, anggap lucu-lucuan saja,” kata Andi.

Andi menambahkan sejumlah spanduk, baliho, dan poster AMIN dipasang oleh calon anggota legislatif dari semua partai politik Koalisi Perubahan. Andi melihat langsung para kader partai politik koalisi turun ke lapangan.

“Saya melihat baliho-baliho AMIN oleh PKB hingga ke kaki Gunung Tengger di Bromo, Jawa Timur. Saya melihat kader Nasdem hingga ke kaki Gunung Leuser di Aceh, saya melihat PKS di kaki Gunung Gede Pangrango, semuanya bekerja, begitu juga relawan-relawan yang bekerja luar biasa,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Juru bicara AMIN lainnya, Tatak Ujiyati. Dia mengatakan hubungan antara partai pendukung dengan relawan sangat baik. Dia menyinggung bahwa mereka mendapat bantuan dari partai ketika mengelola Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi).

“Bakorsi bisa diadakan di lebih dari 300 lokasi karena dukungan partai politik. Mereka meminjamkan kantor untuk penyelenggaraan Bakorsi, terkadang memberikan konsumsi juga. Di Jakarta di kantor PKB, di Surabaya di kantor Nasdem, dan di Jawa Barat didukung oleh PKS,” ujar Tatak yang juga Inisiator Forum Komunikasi (FORKOM) Relawan Anies.

Tatak juga menambahkan, sinergi antara relawan AMIN dengan partai pendukung terlihat dari kehadiran perwakilan partai pendukung dalam acara-acara relawan. Dia menyinggung kehadiran Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali di Surabaya saat melantik anggota Tim 100 Bakorsi Jawa Timur. Lalu kehadiran Ahmad Heryawan dari PKS saat pelatihan saksi oleh Bakorsi Jawa Barat.

Sebelumnya, Relawan Koalisi Relawan Anies (KoReAN) M Ramli Rahim menilai kekuatan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 ada pada relawan dan bukan partai politik (parpol). Dia pun menyinggung bahwa calon anggota legislatif di partai politik koalisi banyak yang sibuk mencari kursi di parlemen.

“Soal partai politik, saya sejak awal bilang kekuatan Anies bukan pada partai, ada pada relawan. Makanya ketika terbentuk timnas relawan tidak harus masuk ke dalam struktur, yang malu saya, karena memang kekuatan Anies ada pada relawan bukan partai politik,” ujar Ramli Rahim dalam penjelasannya saat Silaturahmi Awal Tahun dan Media Gathering di Makassar, Senin (1/1/2024) malam.

Dia mengaku tahu betul kerja-kerja partai politik dan calon anggota legislatifnya di Pemilu karena pernah menjadi calon anggota legislatif. Ramli mengaku sejak awal tidak mengandalkan partai politik untuk memenangkan.

“Semua calon anggota legislatif begitu, karena itu di awal saya sampaikan tidak bisa kita mengandalkan calon anggota legislatif dan partai politik itu. Mungkin kalau pemasangan baliho bisa, tapi hal lain tidak bisa,” kata Ramli, yang juga Juru bicara AMIN.
(idn/imk)

Exit mobile version