Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyebab kenaikan harga beras yang terjadi sepanjang tahun ini. Menurutnya, kenaikan harga beras ini terjadi di seluruh dunia.
Harga beras dan gandum mengalami kenaikan di semua negara, bukan hanya di Indonesia. Jokowi menyampaikan hal ini saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Waru, Penajem Paser Utara, Kamis (21/12/2023).
Menurut Jokowi, produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan, termasuk di Indonesia. Hal tersebut memaksa negara-negara untuk melakukan impor beras. Namun, karena produksi di banyak negara juga menurun, stok beras di pasar global menjadi langka. Kelangkaan inilah yang membuat harga beras mahal saat diimpor.
Pemerintah terus mencari cara untuk memenuhi stok beras di Bulog, termasuk dengan mencari beras yang bisa diimpor dari berbagai negara. Tujuan dari semua upaya ini adalah untuk memastikan cadangan strategis beras dalam kondisi aman.
