Home Berita ITDC Membangun Infrastruktur Air Bersih dan Gas Alam di Nusa Dua

ITDC Membangun Infrastruktur Air Bersih dan Gas Alam di Nusa Dua

0

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak perusahaannya, ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), sedang bekerja sama dengan KSO PT Memiontec Indonesia-PT Bayu Surya Bakti Konstruksi (KSO MIT-BSBK) untuk memastikan pasokan air bersih di kawasan The Nusa Dua, Bali. Mereka akan menggunakan mekanisme Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan Service Level Agreement yang ramah lingkungan.

Menurut Direktur Utama ITDC NU AA Istri Ratna Dewi, kerja sama ini melibatkan perusahaan berpengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam pengelolaan air bersih dan air limbah. Perusahaan ini memiliki mandat untuk memenuhi kebutuhan esensial, seperti listrik, air bersih, gas, ICT, dan utilitas pendukung lainnya.

Dalam mendukung pengelolaan kawasan pariwisata The Nusa Dua, ITDC NU akan fokus pada penyediaan layanan air bersih dan natural gas dengan konsep berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini penting karena kawasan The Nusa Dua memiliki total 5.485 kamar dan fasilitas ruang pertemuan untuk 21 ribu delegasi.

Sebagai Utilities Provider, ITDC NU berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menghindari penggunaan air tanah yang dapat merusak lingkungan di dalam kawasan. Mereka juga akan menggunakan teknologi SWRO untuk penyediaan air bersih dan mengembangkan jaringan pipa untuk penyaluran natural gas.

Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional, ITDC NU juga memiliki visi pengembangan bisnis dengan menyediakan natural gas melalui jaringan pipa di kawasan Nusa Dua. Mereka akan bekerja sama dengan mitra strategis yaitu KSO PT National Energy Solutions-PT Laras Ngarso Gede (KSO NES-LARAS).

Ratna optimistis bahwa sinergi ini akan meningkatkan stabilitas energi nasional. Penyediaan dan penyaluran natural gas ini merupakan proyek percontohan pertama di Indonesia dalam pemanfaatan energi bersih melalui infrastruktur jaringan pipa di dalam kawasan pariwisata. Tahap awal konstruksi jaringan distribusi pipa diharapkan selesai pada Mei 2024, dengan operasional penuh.

Exit mobile version