Kebutuhan akan akuntan dengan keterampilan dalam teknologi digital di Indonesia di masa depan semakin mendesak, mengingat saat ini hanya ada sekitar 53.000 akuntan untuk memenuhi kebutuhan yang mencapai 452.000 orang. Selain itu, laporan US News & World Report menunjukkan pertumbuhan pekerjaan akuntan sebesar 5,6 persen dari tahun 2021 hingga 2031. Hal ini menegaskan peran penting akuntan dalam dunia bisnis yang terus berkembang.
Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan (UPH) Wijaya Triwacananingrum mengatakan bahwa, meskipun kemajuan teknologi akan mengubah praktik akuntansi secara signifikan, teknologi tidak akan sepenuhnya menggantikan peran para akuntan. Teknologi akan terus mengubah bagaimana akuntansi dilakukan, tetapi keterlibatan manusia dalam menerapkan pengetahuan, interpretasi, dan analisis akan tetap menjadi hal yang penting dalam dunia akuntansi. Untuk itu, para akuntan harus beradaptasi dan mengejar keterampilan-keterampilan baru untuk dapat berkembang di era digital.
Untuk meraih sukses di era digital sebagai seorang akuntan, terdapat empat langkah kunci yang perlu dipertimbangkan dan diupayakan. Pertama, meraih gelar sarjana. Pendidikan tinggi menjadi pondasi penting dalam memasuki dunia akuntansi. Selanjutnya, adalah mengejar gelar lanjutan dan mendapatkan sertifikasi profesional. UPH menjadi salah satu universitas swasta di Indonesia yang dapat menunjang mahasiswanya untuk mendapatkan sertifikasi profesional di bidang akuntansi.
Langkah keempat adalah mengembangkan keterampilan teknologi. Akuntan harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan mereka. Penguasaan aplikasi Akuntansi Digital, seperti Microsoft Power BI, menjadi nilai tambah dalam pengambilan keputusan bisnis.
Semua langkah ini dapat diwujudkan melalui peran pendidikan tinggi yang menghadirkan pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi untuk melahirkan sumber daya manusia yang kompeten. UPH juga menghadirkan konsentrasi atau peminatan Akuntansi Digital untuk mempersiapkan calon akuntan yang mampu mengikuti perkembangan zaman serta melek teknologi.