Home Berita Pesan yang Ditinggalkan oleh Din Syamsuddin untuk AMIN di Pilpres 2024

Pesan yang Ditinggalkan oleh Din Syamsuddin untuk AMIN di Pilpres 2024

0

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberikan beberapa pesan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar ‘AMIN’, jika mereka memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Din meminta agar AMIN menjadi pemimpin yang tetap memiliki wawasan kebangsaan dan amanah.

Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Jumat (3/11/2023), Din menyampaikan dua pesan untuk pasangan yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB.

“Pertama, jika Allah menakdirkan, tetaplah memimpin Indonesia dengan wawasan kebangsaan seperti yang telah dilakukan oleh kakek leluhur mereka, para tokoh bangsa, yaitu dengan menyatukan keragaman dengan mengajak seluruh elemen bangsa yang beragam berdasarkan agama, budaya, bahasa, dan budaya,” kata Din kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.

Din menekankan pentingnya menghargai nilai keberagaman yang ada di Indonesia. Dia juga menilai bahwa Anies-Imin memiliki karakteristik yang memiliki wawasan kebangsaan sehingga sangat ideal untuk menjadi pemimpin negara. Keistiqomahan keduanya diharapkan dapat terjaga jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 1 dan RI 2.

“Kedua, jangan sekali-kali berpaling dari cita-cita nasional. Hal ini sudah termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 karena masalah besar dari pemimpin nasional selama ini selalu menyimpang dan tidak mengamalkan nilai-nilai dasar, terutama sila ke-4,” ujar Din.

Din berpendapat bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bijaksana, sesuai dengan isi sila ke-4 Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

“Kepemimpinan yang bijaksana adalah pemimpin atau pimpinan nasional yang mampu mengayomi seluruh golongan. Namun, saat ini banyak pemimpin yang eksklusif dan tidak menerapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Din berharap kedua pesan ini dapat diresapi oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam menjalani kontestasi Pilpres ini. Dia juga menekankan bahwa sejumlah pimpinan organisasi masyarakat Islam diyakini mendukung pasangan AMIN untuk unggul dalam Pilpres 2024.

“Saya tidak ingin mengklaim secara kelembagaan, tetapi berdasarkan kunjungan ke daerah-daerah, lembaga-lembaga Islam atau ormas Islam memiliki pemikiran yang sama untuk mendukung pasangan AMIN. Saya berharap hal ini dapat terwujud dalam Pilpres Februari 2024 mendatang,” kata Din, yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan, di mana Anies Baswedan menjadi anggota penasihatnya.

Exit mobile version