Home Berita Investor Semakin Khawatir Akan Risiko Global, Memilih Emas dan Dolar AS untuk...

Investor Semakin Khawatir Akan Risiko Global, Memilih Emas dan Dolar AS untuk Mengamankan Aset

0

Risiko global meningkat, investor beralih amankan aset ke emas dan dolar AS. Ketidakpastian global masih menjadi faktor penekan pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS. Di sisi lain, harga emas menguat karena investor mengalihkan asetnya ke instrumen safe haven saat kekhawatiran pasar meningkat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah di sekitar level Rp 15.900. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan bahwa ini menunjukkan peluang pelemahan rupiah masih terbuka, bahkan potensi pelemahan hingga ke area Rp 16.000.

Ariston juga menyebutkan bahwa ekonomi AS yang masih solid, dengan pertumbuhan PDB kuartal III yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, membuka peluang bagi Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. Mereka juga berpeluang mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama guna meredam inflasi yang belum mencapai target dua persen.

Kebijakan suku bunga baru akan diumumkan oleh Federal Reserve minggu ini. Pasar masih memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap pada level yang sama. Para pejabat Federal Reserve menyebut bahwa tingkat imbal hasil obligasi yang tinggi telah membantu menahan laju kenaikan harga.

Selain itu, pasar juga mengkhawatirkan perlambatan ekonomi global. Data ekonomi dari Eropa, seperti inflasi dan PDB, serta data dari China, yaitu indeks aktivitas manufaktur, akan memberikan gambaran mengenai perlambatan ekonomi global tersebut. Ariston menyebut bahwa perlambatan ekonomi global ini dapat menekan harga aset berisiko, seperti rupiah.

Masalah konflik geopolitik di Timur Tengah juga tetap menjadi perhatian pelaku pasar. Naiknya harga emas ke kisaran psikologis 2.000 dolar per troy ons menunjukkan bahwa investor menghindari risiko yang terkait dengan eskalasi konflik tersebut. Pelaku pasar juga bisa beralih ke dolar AS sebagai aset aman.

Dalam kondisi ini, investor secara global lebih memilih untuk mengalihkan aset mereka ke emas dan dolar AS sebagai langkah untuk mengamankan nilai kekayaan mereka dari risiko dan ketidakpastian yang ada di pasar global.

Exit mobile version