Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat bahwa 24 rumah dan sejumlah kandang ayam rusak akibat angin puting beliung di Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karang Tengah. Kerusakan ini terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa (23/10/2023) petang.
BPBD Kabupaten Cianjur segera mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan. Hingga Rabu pagi, terdapat 24 rumah yang rusak dan empat peternakan yang ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Petugas BPBD Cianjur, TNI/Polri, relawan, dan warga segera bekerja sama memperbaiki rumah yang rusak, terutama bagian atap yang hilang akibat angin puting beliung, serta membersihkan material bangunan peternakan yang ambruk. BPBD menargetkan perbaikan rumah yang rusak selesai dalam waktu dua hari agar warga dapat kembali tinggal di rumah mereka tanpa kebocoran. Hal ini penting mengingat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di Cianjur.
Harapan BPBD adalah perbaikan rumah dapat selesai paling lambat pada hari Kamis agar warga tidak tergenang hujan saat turun. Dari 24 rumah yang rusak, hanya tiga kepala keluarga yang mengungsi karena atap rumah mereka rusak berat.
Camat Karang Tengah, Djoko Purnomo, juga melaporkan bahwa akibat angin puting beliung, tiga bangunan kandang ayam ambruk dan puluhan rumah di tiga kampung mengalami kerusakan pada bagian atap. Ia juga menyebut bahwa tiga kepala keluarga mengungsi ke rumah saudara. Kandang ayam yang ambruk akan diperbaiki oleh pemiliknya, sedangkan rumah yang rusak ringan dan sedang telah diperbaiki secara gotong royong oleh warga setempat.
Dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, BPBD meminta warga untuk tetap waspada. Wilayah Karang Tengah memang rawan angin puting beliung sepanjang tahun 2023. Sebanyak 15 kejadian puting beliung telah melanda perkampungan warga, sehingga warga di seluruh kecamatan diminta untuk siaga dan waspada.