Sunday, September 21, 2025

Perhatian WHO atas Potensi Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Quds di Gaza

Share

- Advertisement -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ancaman serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza. WHO menegaskan bahwa laporan mengenai perintah evakuasi rumah sakit tersebut sangat mengkhawatirkan. Pasien yang sakit dan terluka beserta petugas kesehatan berada di dalam rumah sakit, sementara ratusan orang lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, mencari perlindungan di halaman rumah sakit. WHO menekankan pentingnya menghormati kebersihan layanan kesehatan setiap saat.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, juga ikut menyampaikan kekhawatirannya atas perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel terhadap Rumah Sakit Al-Quds. Ia mengatakan bahwa laporan tersebut sangat meresahkan. Seperti yang selalu ditekankan oleh WHO, rumah sakit yang penuh sesak seperti ini tidak mungkin dapat mengevakuasi pasien dengan aman. Maka dari itu, rumah sakit harus diizinkan untuk menjalankan tugas penyelamatan nyawa mereka dan harus dilindungi.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkalia, sebelumnya telah mengimbau masyarakat internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional untuk ikut membantu melindungi Rumah Sakit Al-Quds. Alkalia khawatir bahwa rumah sakit tersebut mungkin menghadapi nasib serupa dengan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli yang hancur akibat serangan roket.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima peringatan dari militer Israel agar segera mengevakuasi para pasien di Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza. Peringatan semacam itu menunjukkan bahwa Israel berencana untuk melancarkan serangan udara terhadap bangunan tersebut. Bulan Sabit Merah Palestina menyebut bahwa terdapat lebih dari 400 pasien dan 12 ribu warga sipil yang mengungsi di Rumah Sakit Al-Quds. Mereka mengatakan bahwa Israel mengancam untuk menggebom rumah sakit tersebut dan meminta dunia untuk segera bertindak dan mencegah pembantaian baru seperti yang terjadi di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara yang menghantam Rumah Sakit Baptis Al-Ahli. Mereka justru menuduh kelompok perlawanan Palestina di Gaza, yaitu Jihad Islam, sebagai pelaku serangan terhadap rumah sakit tersebut. Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa analisis sistem operasional IDF menunjukkan bahwa serangkaian roket diluncurkan dari Gaza ketika Rumah Sakit Baptis Al-Ahli diserang. Menurut Hagari, rentetan roket tersebut melewati dekat Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Namun, kelompok Jihad Islam telah dengan tegas membantah tud

Baca Lainnya

Berita Terbaru