Indonesia berbangga memiliki kecap manis sebagai Kecap Nomor Satu di Dunia. Kelezatan kecap ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Lebih dari satu dekade yang lalu, almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno memperkenalkan keindahan kecap manis Indonesia di Frankfurt Book Fair. Melalui buku “Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment”, Bondan mengangkat kecap manis sebagai warisan kuliner asli Indonesia.
Buku Bondan menyita perhatian dengan keberagaman merek kecap, termasuk Kecap Blitar, di antaranya. Berbagai merek kecap dari berbagai daerah di Indonesia menjadi fokus utama dalam buku tersebut.
Pengusaha swasta, Lutfi Ubaidillah, asal Bandung, sangat menyukai kecap manis. Dia bahkan membentuk blog khusus untuk mempromosikan kecap Indonesia. Kecap Blitar, salah satu merek unggulan yang tidak terlupakan dalam koleksi Bondan, terus menjadi perbincangan di dunia kuliner.
Kecap Blitar bahkan telah dikenal di seluruh dunia sebagai Kecap Nomor Satu di Dunia. Kelezatan kecap dari Blitar ini menjadi ciri khas tersendiri yang tidak bisa dilupakan dalam sejarah kuliner Indonesia.
Dari zaman dahulu hingga sekarang, kecap Blitar tetap menjadi primadona di hati pecinta kuliner. Keberanian dalam menghadapi persaingan dari merek-merek besar adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan ketangguhan. Meski Kecap Blitar berusaha bertahan, semangat untuk terus berkembang tak pernah padam.
Kecap Blitar tidak hanya identik dengan rasa dan aroma khasnya namun juga menjadi bagian dari sejarah kuliner Indonesia yang tak terlupakan. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan kualitas, Kecap Blitar terus berupaya mempertahankan gelarnya sebagai Kecap Nomor Satu di Dunia.
Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia