Kondisi Terakhir Anak yang Menusuk Ibunya di Sukabumi | Garuda News 24
Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi akan memanggil seorang psikolog untuk mengecek kondisi kejiwaan anak berusia 26 tahun yang menusuk ibunya, Inas (45 tahun), menggunakan garpu tanah pada Senin (13/5/2024). Meskipun demikian, kondisi pelaku relatif baik meski sering diam. “Pelaku menyesali perbuatannya, terlihat diam, terlihat pelaku ada keterlambatan dalam berpikir. Kami akan mendalami dan memanggil psikolog untuk melihat kondisi kejiwaan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kabupaten AKP Ali Jupri, Rabu (15/4/2024).
Meskipun sering diam, Ali mengatakan pelaku sering merespons saat ditanya oleh penyidik. Dengan kondisi tersebut, Ali melihat bahwa pelaku dalam keadaan baik. Ia melanjutkan bahwa pelaku sempat tidur di kamarnya setelah membunuh ibunya pada Senin (13/5/2024). Pada Selasa pagi (14/5/2024), pelaku bangun dan langsung keluar rumah untuk menjumpai tetangga sambil membawa uang sebesar Rp 300 ribu.
Ali menyebutkan bahwa pelaku kemudian meminta tetangga untuk membunuhnya karena telah membunuh ibunya. “Pak, tolong bunuh saya, ini ada uang saya telah membunuh ibu saya,” ujar Ali menirukan perkataan pelaku. Saat bertemu dengan tetangga, ia melihat bahwa pakaian pelaku masih terkena darah korban. Ali mengungkap bahwa pelaku membunuh ibunya dikarenakan marah terhadap ibunya. “Kami masih menyelidiki penyebab kemarahan tersebut,” ujar Ali.