Friday, November 22, 2024

Relawan Prabowo-Gibran tak tolak partai pendukung AMIN bergabung

Share

Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman mengatakan relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak menolak jika sejumlah partai pendukung calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.

Menurutnya, partai pendukung AMIN yang akan bergabung antara lain Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Semakin banyak partai yang bergabung akan semakin baik. Tidak masalah PKS, Nasdem, dan PKB bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Semakin banyak yang bergabung, semakin bagus,” kata Syafrudin dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024 akan terbuka kepada partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Bahkan, menurutnya, masuknya partai dari kandidat lain akan menjadi contoh yang baik dalam budaya politik dan wujud rekonsiliasi politik nasional. “Kepentingan persatuan bangsa lebih penting untuk membangun Indonesia lebih baik,” katanya.

Dia juga menyatakan bahwa Prabowo dan Gibran akan menyusun dan memilih kabinet pemerintahan secara profesional dan transparan. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo akan menggunakan hak prerogatifnya sebaik mungkin ketika menjadi Presiden, tanpa tekanan dari pihak manapun. “Menteri bisa berasal dari kalangan profesional, partai politik, dan bahkan bisa dari tokoh relawan,” katanya.

Dengan demikian, dia yakin Prabowo bisa membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera, demi membangun bangsa sesuai visi misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Pasangan tersebut juga memiliki komitmen untuk memberantas kebodohan, gizi buruk, angka kematian ibu hamil dan bayi, serta memerangi korupsi dan kemiskinan, serta menyediakan puluhan juta lapangan kerja. “Membangun bangsa harus dilakukan bersama-sama dengan banyak partai politik, termasuk dari kelompok calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” katanya.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru