Semakin banyak masyarakat yang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik atau hybrid, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Kendaraan ramah lingkungan saat ini semakin populer di kalangan konsumen yang peduli terhadap lingkungan. Testimoni juga sudah membuktikan bahwa memiliki kendaraan elektrik dapat menghemat biaya kepemilikan kendaraan dalam rentang waktu tertentu dibandingkan dengan mobil bermesin bakar internal. Saat ini, Indonesia juga sudah mulai dibanjiri dengan berbagai produk mobil listrik dan hybrid dari berbagai produsen otomotif dunia.
Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) sudah berkomitmen untuk memasarkan produk elektrifikasi tanpa menyediakan model bermesin bakar internal di pasar dalam negeri. Dua jenis kendaraan yang mendominasi segment elektrifikasi adalah mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) dan mobil listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Kedua jenis kendaraan ini memiliki teknologi yang berbeda dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ketika memilih antara mobil listrik dan hybrid, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertimbangan pertama adalah apakah kendaraan tersebut akan menjadi satu-satunya mobil di rumah. Jika iya, sebaiknya memilih mobil hybrid karena memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam penggunaannya dan memiliki kebiasaan yang mirip dengan mobil bermesin bakar internal.
Pertimbangan berikutnya adalah kepadatan mobilitas sehari-hari. Jika menggunakan mobil setiap hari dan menempuh jarak jauh, memilih mobil listrik dapat menghemat biaya pengisian listrik dibandingkan dengan isi bahan bakar non-subsidi. Untuk pemilik apartemen, bisa menjadi pertimbangan karena sulitnya memasang Wall Charging pribadi untuk mobil listrik.
Jika masih mempertimbangkan harga jual kembali mobil, sebaiknya memilih mobil hybrid karena mobil listrik masih sangat jarang ditemui di pasar mobil bekas. Selain itu, untuk pemilik mobil yang akan digunakan hingga 5-8 tahun, lebih baik memilih mobil listrik karena umumnya memiliki garansi baterai hingga 8 tahun.
Kesimpulannya, saat memilih antara mobil listrik atau hybrid ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Meskipun mobil listrik menawarkan kinerja yang bebas dari polusi udara dan biaya operasional yang rendah dalam jangka panjang, namun jika lingkungan sekitar tidak mendukung, opsi yang lebih ideal adalah mobil hybrid. Hybrid masih menggunakan bahan bakar konvensional sebagai cadangan, sehingga tetap mengurangi emisi gas buang. Sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik atau hybrid.