Loading…
Penonton yang haus akan cerita baru dan dunia video game yang dirancang dengan baik menawarkan banyak keuntungan. (Foto: Business Insider)
Studio-studio Hollywood berlomba-lomba untuk mendapatkan hak atas seri game besar berikutnya. Alasan perubahan tren ini semakin jelas dengan kebosanan penonton terhadap film pahlawan super. Pendapatan box office film superhero turun drastis sebesar 42 persen pada tahun 2023. Sebaliknya, adaptasi video game berhasil meraup total USD712,2 juta.
Penonton yang haus akan cerita baru dan dunia video game yang dirancang dengan baik menawarkan banyak kemungkinan. Tren ini tidak hanya terbatas pada bioskop. Layanan streaming seperti Amazon Prime dan Netflix juga bersaing untuk mendapatkan bagian dari game tersebut. Adaptasi animasi yang menarik dari Bioshock dan God of War telah membuktikannya.
Meskipun Hollywood meraih kesuksesan besar, studio video game tetap berhati-hati dalam pendekatannya terhadap adaptasi ini. Basis penggemar gamer yang penuh semangat dan berdedikasi merupakan peluang unik sekaligus rintangan besar bagi Hollywood.
Pihak studio khawatir bahwa melanggar elemen inti dari serial video game populer dapat merusak citra produk tersebut. Para gamer, terutama generasi muda, sering kali mengecam film adaptasi game yang gagal menangkap keajaiban game yang mereka sukai.
Menurut firma data pasar Ampere Analysis yang berbasis di London, terdapat sekitar 19 acara televisi berbasis video game yang ditayangkan tahun lalu, dan tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.
BioShock dan God of War saat ini masing-masing tersedia di Amazon Prime dan Netflix. Ampere mencatat bahwa selama setahun terakhir, Hollywood telah mengalihkan fokusnya dari film komik dan acara TV ke adaptasi video game seperti “The Last of Us.”