Jumat, 23 Februari 2024 – 22:48 WIB
Jakarta – Salah satu oknum rektor universitas yang berada di Ibu Kota, dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual. Terlapornya adalah rektor berinisial ETH.
Baca Juga :
Siskaeee Kirim Surat Keterangan Alami Gangguan Jiwa, Begini Respons Polisi
Laporan diterima dengan nomor surat tanda penerimaan laporan: STTLP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 12 Januari 2024. Korban adalah kabag humas dan bentara di universitas tersebut. Korban berinisial RZ. Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani, mengungkap dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada Februari 2023.
Baca Juga :
Kombes Ade Tegaskan Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bebas Intimidasi dan Intervensi
“Pada Februari 2023, terlapor memanggil korban ke ruangan dalam rangka pekerjaan,” ujarnya, Jumat 23 Februari 2024. Tidak menaruh curiga, lantas korban datang ke ruangan terduga pelaku saat itu. Ketika tengah mendengar arahan, pipi korban diduga dicium terduga pelaku. Sontak korban kaget dan langsung terdiam.
Baca Juga :
Viral Aksi Pria Rekam CD Wanita saat Antre di Kasir Minimarket
Sejurus kemudian, terduga pelaku minta korban meneteskan obat tetes mata. Saat saling berhadapan, terduga pelaku meremas bagian sensitif tubuh korban. Korban lalu keluar ruangan dan mengadu ke atasannya. Tapi, pada 20 Februari 2023, korban malah dapat surat mutasi dan demosi.
“Menindaklanjuti kejadian itu, korban yang merasa dirugikan akhirnya membuat laporan di Polda Metro Jaya,” ujarnya. Atas laporannya itu, korban berharap polisi bisa mengusutnya sesegera mungkin. Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam, belum memberi jawaban saat ditanya perihal laporan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Atas laporannya itu, korban berharap polisi bisa mengusutnya sesegera mungkin. Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam, belum memberi jawaban saat ditanya perihal laporan tersebut.