REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manchester United terus mengamati para pemain tim nasional Denmark. Setelah Cristian Eriksen dan Rasmus Hojlund, satu nama lagi pemain Danish Dynamite, telah masuk ke radar United.
Nama tersebut adalah Morten Hjulmand. Ini bukan sekedar rumor biasa. Wakil Red Devils telah memantau penampilan gelandang tersebut sebanyak enam kali dalam musim ini.
Hjulmand tampil impresif di Portugal. Pemain sepak bola berusia 24 tahun itu tidak tergantikan di lini tengah Sporting CP dalam waktu singkat. Hal itu menarik perhatian MU.
“Setan Merah sangat ingin membawanya ke Old Trafford, dan perwakilan tim mengamatinya saat bertanding di Liga Portugal dan Liga Europa,” demikian laporan yang dikutip dari Caughtoffside, Kamis (11/1/2024).
Man United terus melakukan pendekatan. Klub Inggris itu yakin bisa mendapatkan tanda tangan Hjulmand. Mereka siap menggunakan segala cara.
Klub berencana memanfaatkan hubungan Eriksen dengan teman dekatnya, untuk memfasilitasi terjadinya kesepakatan,” tambahan laporan dari caughtoffside.com.
Tidak hanya itu, The Red Devils juga bisa mengirimkan Facundo Pellistri ke Portugal. Ini dilakukan demi meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan Hjulmand.
Lalu bagaimana tanggapan Sporting mengenai rumor ini? Mereka terbuka untuk kemungkinan jual beli. Tim yang dilatih oleh Ruben Amorim ini menolak tawaran Pellistri.
Mereka hanya menginginkan uang tunai. Sporting menetapkan klausul pelepasan Hjulmand sebesar 69 juta pounds (Rp 1,37 triliun). MU atau siapapun peminatnya diminta untuk memenuhi persyaratan ini.
Jika klausul ini dipenuhi, maka akan sangat menguntungkan bagi Sporting. Pasalnya, enam bulan lalu, Sporting hanya mengeluarkan 15 juta pounds (Rp 298 miliar) saat membeli Hjulmand dari klub Serie A Italia, Lecce.
Selama musim 2023/24 berlangsung, Hjulmand sudah tampil dalam 24 laga di berbagai ajang di level klub. Selama periode tersebut, ia telah mencetak satu gol.
Artikel ini telah tayang di garudanews24.id dengan judul “Kejar Sahabat Eriksen dan Hojlund, MU Diminta Menyiapkan Dana Rp 1,37 Triliun”.
