Ani, pacar AI yang genit, menghadapi reaksi keras setelah dapat diakses oleh Grok, chatbot AI milik Elon Musk. Ani merupakan karakter animasi pendamping yang bisa diajak mengobrol oleh pengguna, termasuk bot anime pirang bernuansa seksual yang menuai kontroversi karena ketersediaannya untuk anak berusia 12 tahun. Dalam gambar yang beredar, Ani terlihat mengenakan gaun hitam pendek dengan gaya yang provokatif. Dengan suara komputer yang sensual, chatbot ini diprogram untuk bisa bereaksi cemburu, memulai percakapan NSFW, dan muncul dalam balutan pakaian dalam. Peluncuran pendamping AI ini disambut positif oleh Musk, namun kritik pun mulai muncul terutama terkait dengan ketersediaannya untuk anak-anak di usia yang masih sangat muda. Aplikasi ini dapat diakses melalui aplikasi Grok dan telah menimbulkan polemik di media sosial.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya