China telah menjadi negara pertama yang berhasil mengoperasikan reaktor nuklir thorium secara terus-menerus. Dengan penelitian reaktor yang lebih aman, satu reaktor sudah beroperasi di Gurun Gobi sejak Juni 2024. Ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China berhasil menambahkan bahan bakar ke reaktor thorium tanpa mengganggu operasi, membuktikan kemajuan China dalam pemanfaatan sumber energi ini. Reaktor thorium dianggap lebih bersih karena tidak menghasilkan plutonium-239 dan tidak memerlukan pasokan air dalam jumlah besar untuk sistem pendingin. Meskipun mampu menghasilkan daya listrik tinggi dengan bahan bakar dalam jumlah sedikit, ada risiko terkait radiasi dan bahan bakar yang perlu dipertimbangkan. Dengan penelitian yang terus dilakukan, China berada di garis depan dalam hal penggunaan reaktor nuklir thorium yang lebih aman dan efisien. Dengan bahan bakar thorium-232 dalam bentuk garam cair yang menggantikan bahan bakar uranium, reaktor ini menjanjikan proses fisi nuklir yang lebih aman dan efektif.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya