Anggota DPR RI dari dapil Papua, Yan Permenas Mandenas, mengecam aksi Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang melakukan pemusnahan mahkota Cenderawasih dengan cara dibakar. Mandenas mendukung langkah penertiban tersebut, tapi mengutuk cara yang digunakan. Pembakaran mahkota Cenderawasih dilakukan BBKSDA pada Senin (20/10) untuk memutus rantai perdagangan satwa liar. Menurut Mandenas, Cenderawasih memiliki nilai sakral bagi masyarakat Papua dan harus dilindungi. Politikus Partai Gerindra itu mendukung penertiban untuk melindungi satwa endemik Papua. Dia juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup memberhentikan Kepala BBKSDA Papua yang bertanggung jawab atas aksi pemusnahan tersebut. Sebagai perwakilan rakyat Papua, Mandenas siap memperjuangkan masalah ini di DPR RI. Kepala BBKSDA Papua, Johny Santoso Silaban, meminta maaf atas tindakan pemusnahan yang menimbulkan kekecewaan masyarakat Papua dan menyatakan tidak bermaksud melecehkan budaya Papua. Tindakan tersebut dilakukan semata-mata untuk menegakkan hukum dan memutus perdagangan satwa liar. -THR/DAL
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya
