Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi proyek command center serta renovasi tahun 2024. Laporan dilayangkan oleh Gerakan Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) pada Selasa (21/10). Koordinator Gabdem, Guntur Harahap, menyampaikan bahwa ada tiga orang yang dilaporkan selain Bagja, yaitu kuasa pengguna anggaran hingga pejabat pengadaan. Guntur juga menekankan harapannya agar pihak terlapor segera dipanggil dan diperiksa oleh pihak berwenang.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek lebih lanjut terkait pelaporan tersebut sebelum melanjutkan proses selanjutnya. Sementara Rahmat Bagja menegaskan bahwa tuduhan korupsi yang dilaporkan terhadapnya tidak benar, dan masalah-masalah yang muncul telah diselesaikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Proses pengaduan masyarakat ke KPK akan dilalui dengan tahapan yang sesuai sebelum dilanjutkan ke tahap penyelidikan lanjutan.
Semua pihak, baik pelapor maupun terlapor, akan menunggu proses hukum berjalan dengan adil dan berkepastian.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya
