Fitur siaran langsung (Live) di TikTok dan Instagram mendadak tidak dapat digunakan beberapa hari ke depan. Banyak pengguna mengeluh karena tombol live di TikTok tiba-tiba hilang, sehingga membuat beberapa orang kebingungan. Dalam pernyataannya, TikTok mengklaim telah menekan “tombol panik darurat” di Indonesia sebagai tindakan perlindungan tambahan untuk keamanan platform mereka. Keputusan ini diambil setelah meningkatnya kekerasan selama protes di Indonesia, terutama setelah video siaran langsung mengenai penjarahan dan perusakan rumah politisi Ahmad Sahroni viral dan disaksikan oleh banyak orang.
Situasi ini menjadi dramatis karena melibatkan media sosial, kemarahan publik, dan aparat keamanan. Sebelum keputusan ini diambil, pihak kepolisian telah menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap fitur siaran langsung di media sosial, terutama dalam konteks demonstrasi yang sedang berlangsung. Semua peristiwa ini menyoroti kompleksitas hubungan antara teknologi, keamanan, dan keterlibatan publik dalam dunia digital. Tindakan penghentian sementara fitur Live ini menjadi perhatian serius bagi pengguna kedua platform tersebut, yang harus mencari alternatif lain untuk tetap terhubung secara langsung dengan audiens mereka. Menjadi penting bagi pengguna untuk mengikuti perkembangan situasi ini demi keamanan dan keselamatan bersama.