Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia bukan hanya seremoni, tetapi juga mengingatkan akan cita-cita luhur bangsa untuk merdeka dari penjajahan, kelaparan, kebodohan, dan ketertinggalan. Sebagai wujud nyata dari kemerdekaan di bidang gizi, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya memberikan bantuan makanan, tetapi juga merupakan investasi masa depan bangsa Indonesia.
Melalui MBG, jutaan anak sekolah, ibu hamil, Ibu menyusui, dan balita di seluruh negeri dapat menikmati makanan bergizi setiap hari. Manfaatnya tidak hanya terlihat dari peningkatan konsentrasi dan prestasi anak-anak di sekolah, tetapi juga dari optimalisasi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Program ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) telah melihat dampak positif dari program MBG, seperti peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak-anak dan remaja di daerah penerima manfaat. Demikian juga, peningkatan konsentrasi siswa di kelas dan fokus belajar serta kemampuan kognitif siswa juga teridentifikasi dari hasil studi.
Selain berdampak pada kesehatan dan pendidikan, MBG juga memberdayakan ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan UMKM serta BUMDes dalam penyediaan bahan baku. Sebagai contoh, Suratina, seorang nenek 63 tahun dari SPPG Seyegan 01, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasakan manfaat program ini dengan senang mendapatkan pekerjaan di dapur SPPG.
Program MBG bukan hanya bantuan makanan, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk merdeka di bidang gizi dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.