Sebuah peristiwa tragis terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, di mana seorang bocah perempuan berusia 5 tahun menjadi korban perkosaan oleh kerabatnya sendiri. Orangtua korban baru mengetahui kejadian ini setelah sang anak mengungkapkan perbuatan keji yang dilakukan oleh NJ (22), kerabat Korban yang tinggal di rumah mereka selama beberapa bulan.
Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat, Ipda Hery Suryana, membenarkan bahwa orangtua korban baru melaporkan kasus ini setelah anaknya mengungkapkan kejadian yang menimpanya. NJ diketahui melakukan perbuatan bejatnya ketika ibunya marah kepadanya karena mencoba mengintip mandi ibunya. Selanjutnya, korban mengaku bahwa perbuatan tersebut tidak hanya terjadi sekali, melainkan sudah berulang kali sejak bulan April 2025.
Penyidik dari Unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mabar telah mengambil keterangan korban yang mengungkapkan bahwa aksi keji tersebut dilakukan saat orangtua korban sedang bekerja. Saat ini, pelaku telah ditahan dan proses hukum sedang berjalan untuk penyerahan berkas ke kejaksaan. Polisi juga telah mengumpulkan bukti berupa hasil visum, pakaian korban dan pelaku, serta handphone.
Dalam penanganan kasus ini, polisi menerapkan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 UU Perlindungan Anak yang mengancam pelaku dengan hukuman penjara hingga 15 tahun. Upaya preventif juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan edukasi kepada korban dan orang tua agar kejadian serupa tidak terulang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan menjaga keamanan anak-anak serta perempuan.
