Saturday, July 19, 2025

Berita Terbaru: Juliana Marins Selamat Tanpa Hipotermia di Rinjani

Share

- Advertisement -

Dokter forensik RS Bali Bandara, Dr. Ida Bagus Putu Alit, menyatakan bahwa Juliana Marins tidak mengalami hipotermia sebelum meninggal karena jatuh di Gunung Rinjani. Dari hasil autopsi, diketahui bahwa penyebab kematian Juliana adalah luka parah akibat benturan keras akibat terjatuh. Menurut Putu Alit, hipotermia membutuhkan waktu lama untuk berkembang, tergantung pada suhu sekitar. Dalam pemeriksaan jenazah Juliana, tidak ditemukan tanda-tanda serangan hipotermia seperti luka pada ujung jari hitam. Autopsi juga menyimpulkan bahwa Juliana meninggal sekitar 20 menit setelah terbentur parah. Dugaan pendarahan akibat luka benturan di punggung membuatnya meninggal karena pendarahan di rongga dada. Peristiwa ini menarik perhatian netizen Brasil di media sosial dan proses evakuasinya cukup menarik banyak perhatian.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru