Kepolisian mengungkap peran ketiga tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan dua warga negara Australia di Bali. Mereka disebut bekerja secara rapi dan terkesan profesional. Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menjelaskan, pelaku berinisial DY (27) berperan menyediakan barang dan alat seperti hammer atau martil serta memesan vila untuk kedua tersangka MC(22) dan PMT (27) di Bali. Selain itu, pelaku DY juga menyediakan sepeda motor dan mobil bagi kedua tersangka untuk kabur dari Pulau Bali menuju Jawa Timur, serta memesankan tiket kapal di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, setelah membunuh kedua korban. Pelaku DY juga menjemput kedua tersangka setelah sampai di Sidoarjo, Jawa Timur, dan mengantarnya ke Jakarta, untuk kabur ke luar negeri. Sementara, tersangka PMT dan MC diduga berperan sebagai eksekutor. Sebelum melakukan aksinya, mereka membeli dua buah jaket ojek online yang digunakan saat penembakan. Keduanya mendatangi TKP dengan cara mendobrak pintu vila yang ditempati kedua korban dengan menggunakan martil. Setelah membunuh korban, kedua tersangka meninggalkan sepeda motor dan mobil serta membuang senjata api. Polisi belum bisa memastikan apakah dua tersangka ini merupakan pembunuh bayaran. Namun, para pelaku disebut merencanakan aksinya dengan rapi dan secara terorganisir, serta terkesan profesional. Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara mengatakan senjata api ditemukan di aliran sawah atau subak Anyelir, di daerah Kabupaten Tabanan, Bali. Menurut data dari imigrasi, salah seorang tersangka sempat datang ke Bali pada April 2025 untuk merencanakan pembunuhan. Saat ini, senjata api tersebut masih diperiksa di laboratorium, termasuk uji balistik yang dilakukan di Puslabfor Mabes Polri. Pelaku yang berasal dari Warga Negara Asing (WNA) Australia telah diserahkan kepada kepolisian Polda Bali dan saat ini berada di Mapolres Badung, Bali. Mereka telah ditetapkan tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati. Keselamatan orient tourist adalah prioritas tertinggi.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya