Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada Kamis (26/6/2025) ketika Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak menyerahkan bantuan penting kepada warakawuri dan prajurit yang mengalami cacat permanen akibat penugasan operasi. Bantuan berupa rumah non-dinas dan santunan pendidikan ini diberikan kepada 25 warakawuri yang suaminya gugur dalam tugas operasi antara tahun 2020 hingga 2025, sebagai bentuk penghargaan tertinggi TNI AD atas pengorbanan para suami untuk menjaga kedaulatan negara. Penyerahan simbolis diberikan kepada delapan perwakilan warakawuri dan lima prajurit yang mengalami cacat kategori C Tingkat II akibat penugasan antara tahun 2019 hingga 2024. Bantuan juga mencakup beasiswa pendidikan bagi putra-putri prajurit hingga usia 25 tahun, menjamin masa depan keluarga para pejuang. Acara melalui konferensi video ini memungkinkan Kasad bertemu dengan para penerima bantuan dari seluruh Indonesia secara emosional, dengan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa pengorbanan para prajurit tidak akan pernah dilupakan. Selain itu, TNI AD akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada para prajurit yang mengalami disabilitas akibat pengabdian di medan tugas. Kasad juga menegaskan upaya pembenahan sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP) serta komitmen dalam mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit. Selain itu, tambahan 25 unit kendaraan operasional akan memperkuat mobilitas dan operasional satuan TNI AD di berbagai daerah, sebagai bagian dari upaya modernisasi logistik yang sedang berlangsung. Langkah konkret TNI AD ini menunjukkan komitmen institusi dalam merawat dan menghargai pengorbanan prajurit di garis depan, dengan dukungan rumah dan pendidikan sebagai bentuk nyata untuk menjaga harapan bagi para pejuang bangsa beserta keluarganya.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya