Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, melakukan pemblokiran besar-besaran saat ketegangan antara Iran dan Israel meningkat. Tuduhan bahwa Meta bersikap lebih pro terhadap Zionis telah membuat pemblokiran ini semakin berat. Gelombang pemblokiran ini tidak hanya memengaruhi pengguna Instagram dan Facebook, tetapi juga Grup Facebook. Jurubicara Meta, Andy Stone, mengkonfirmasi adanya kesalahan teknis yang sedang diperbaiki oleh perusahaan. Meskipun alasan dari pemblokiran massal ini belum jelas, banyak yang menduga bahwa kesalahan moderasi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi penyebabnya. Menyusul pemblokiran ini, pengguna Meta mulai mengeluh akan dampak yang mereka alami. Semoga perbaikan dari Meta dapat segera dilakukan untuk mengembalikan layanan secara normal.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya