Home Kesehatan DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat – Sehatkan Negeri

DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat – Sehatkan Negeri

0

Pada tanggal 24 Juni 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan DWP Sekretariat Jenderal dan Pusat Krisis Kesehatan mengadakan Workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, terutama anggota DWP Kemenkes, dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan medis. Peserta workshop, termasuk pengurus dan anggota DWP dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemenkes dan perwakilan dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI), mendapatkan pelatihan langsung dari tenaga medis profesional mengenai prosedur BHD seperti teknik resusitasi jantung paru (CPR), penanganan henti napas, patah tulang, dan perdarahan.

Ida Rachmawati Budi G. Sadikin, Ketua DWP Pusat, menyatakan bahwa transformasi kesehatan nasional memerlukan keterlibatan seluruh masyarakat, bukan hanya tenaga kesehatan. Workshop ini merupakan langkah konkrit dalam membangun ketahanan kesehatan. Selain mendapatkan teori, peserta juga mengikuti simulasi langsung untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menangani situasi kritis. Pengetahuan dan keterampilan yang didapat diharapkan dapat diimplementasikan dalam lingkungan sekitar.

Agus Jamaluddin, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, menekankan pentingnya pelatihan BHD sebagai bagian dari upaya DWP dalam membangun ketahanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan amanat UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 yang mendorong edukasi kesehatan publik. Pelatihan BHD diharapkan dapat diperluas ke seluruh Indonesia melalui regional Pusat Krisis Kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Workshop ini merupakan langkah awal dalam peningkatan kesiapsiagaan komunitas secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, dengan kontribusi aktif dari Dharma Wanita Persatuan. Diharapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan menyelamatkan nyawa merupakan amal yang tak ternilai.

Source link

Exit mobile version