Pemerintah Indonesia bersama Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) sukses menyelenggarakan 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination di Bali pada 16-17 Juni 2025. Acara ini dihadiri lebih dari 250 peserta, termasuk para pemimpin politik dan Menteri Kesehatan, yang bertujuan untuk mengeliminasi malaria pada tahun 2030. Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menekankan pentingnya kolaborasi regional dalam upaya ini. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memastikan komitmen kuat Indonesia untuk mencapai eliminasi malaria dengan meluncurkan Indonesia’s Call to End Malaria Initiative. Di sela-sela acara, Menteri Budi bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk memimpin forum dengan para gubernur Papua untuk membentuk Konsorsium Malaria Papua. Indonesia juga berinisiatif dengan Papua Nugini dalam Rencana Aksi Bersama Bilateral guna memperluas kerja sama lintas batas. Summit ini memunculkan Chairman’s Statement yang merangkum hasil-hasil utama dan menegaskan kembali komitmen untuk aksi nasional guna mencapai Asia Pasifik bebas malaria pada 2030. Dengan waktu lima tahun tersisa, KTT Pemimpin Asia Pasifik ke-9 menjadi strategis untuk memperkuat ketahanan kesehatan kawasan dan mempercepat tercapainya Asia Pasifik bebas malaria.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya