Keluarga almarhumah Septia Adinda membantah keras keterangan pelaku Satria Johanda alias Wanda yang menyebut adanya permasalahan utang antara pelaku dan korban. Ayah kandung almarhumah, Dasrizal, menegaskan bahwa pernyataan pelaku hanya alibi semata. Septia Adinda tidak pernah mengungkapkan permasalahan ini sebelumnya, dan jika benar adanya, keluarga akan menyelesaikannya. Meskipun lahir dari keluarga sederhana, Septia Adinda tidak pernah merasa kekurangan. Keluarga selalu berusaha memenuhi kebutuhan anak bungsu mereka. Keluarga mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas tindakan keji tersebut. Pelaku mengaku telah menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas keterlambatan pembayaran hutang piutang sebesar Rp 3,5 juta. Meski pelaku berprofesi sebagai seorang security di Padang Pariaman, hubungan antara pelaku dan korban adalah hubungan pertemanan biasa. Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut dan pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya