Pemandangan langit malam di Israel mengungkapkan penggunaan senjata otonom yang dilengkapi kecerdasan buatan ketika konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat. Tel Aviv menjadi saksi ketika Iran mulai menyerang dengan rudal udara-ke-permukaan Shafaq [Dawn] yang memiliki jangkauan 20 kilometer. Rudal ini dipamerkan dalam sebuah acara di Tehran yang dihadiri oleh pejabat militer tinggi Iran. Rudal tersebut dipasang pada helikopter serang dan dapat diluncurkan dengan cepat untuk menyerang musuh dalam waktu singkat.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diresmikan sistem penglihatan malam Yousef yang mampu mendeteksi dan menyerang target secara akurat, baik yang bergerak maupun tidak, dari jarak jauh dan dalam kondisi cuaca buruk. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi militer Iran yang semakin canggih.
Ketika perang antara Iran dan Israel semakin intensif, keberadaan senjata otonom yang menggunakan kecerdasan buatan menjadi krusial. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi telah menjadi faktor penting dalam konflik bersenjata modern. Dengan perkembangan teknologi ini, kedua belah pihak terus berusaha untuk meningkatkan keunggulan mereka di medan perang.
