Saturday, July 19, 2025

Harapan Baru dalam Kemitraan: Strategi Sukses untuk Masa Depan

Share

- Advertisement -

Di tengah kekhawatiran akan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin meningkat, Gedung SMESCO di Jakarta menjadi pusat harapan bagi ribuan orang. Mulai dari pengemudi ojek pangkalan hingga korban PHK yang bingung mencari arah, mereka berkumpul untuk menerima panggilan dari raksasa teknologi, Grab. Acara pendaftaran pengemudi Grab baru ini dihadiri langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menandakan kemitraan strategis Grab dengan pemerintah.

Tidak sekadar rekrutmen biasa, acara ini menggambarkan Grab sebagai sebuah “bantalan sosial” yang menawarkan kesempatan bagi mereka yang terlempar dari pasar kerja formal. Namun, di balik kemegahan acara ini muncul pertanyaan yang lebih dalam, apakah ekonomi gig yang fleksibel ini benar-benar solusi berkelanjutan atau hanya ilusi keamanan di tengah ketidakpastian ekonomi?

Lebih dari 2.000 orang yang hadir di Gedung SMESCO pada hari tersebut mendapatkan kesempatan untuk mendaftar sebagai mitra pengemudi Grab dengan prosedur yang dipangkas menjadi lebih mudah. Mereka tidak hanya dapat segera aktif, tapi juga dibantu dengan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan dan legalitas usaha (NIB) secara langsung. Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan bahwa acara ini merupakan respons langsung terhadap kondisi darurat di lapangan.

Dengan lebih dari setengah dari mitra pengemudi Grab sebelumnya adalah korban PHK, Grab hadir sebagai bentuk jaring pengaman sosial bagi mereka yang membutuhkan. Kemitraan antara Grab, Kementerian UMKM, dan BPJS Ketenagakerjaan menjadi tanda harapan baru bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru