Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kanker pada dinosaurus telah ditemukan melalui analisis fosil yang telah terawetkan selama jutaan tahun. Para peneliti dari Inggris dan Rumania memeriksa fosil dinosaurus Telmatosaurus transsylvanicus, yang hidup sekitar 66-70 juta tahun lalu di Rumania. Mereka menemukan struktur yang menyerupai sel darah merah, terkait dengan tumor di rahang dinosaurus. Temuan ini mengindikasikan bahwa jaringan lunak dapat lebih sering terawetkan dalam fosil daripada yang dipikirkan sebelumnya, memberikan wawasan penting tentang kondisi kesehatan makhluk purba. Lebih lanjut, penemuan ini membuka potensi untuk memahami mekanisme biologis penyakit, termasuk kanker, yang dapat membantu dalam pengobatan manusia saat ini. Hal ini mencerminkan pentingnya penelitian fosil dalam memberikan informasi berharga tentang evolusi dan penyakit dalam sejarah alam.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya