Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menyaksikan bagian matahari yang sebelumnya belum pernah terlihat oleh manusia, berkat misi Solar Orbiter. Wahana ini telah memungkinkan pengambilan gambar matahari dari sudut pandang yang belum pernah dicapai sebelumnya, memberikan pandangan mendetail tentang bintang kita. Meskipun terlihat seperti bercak matahari biasa, sebenarnya bagian yang terlihat adalah kutub selatan Matahari. Hal ini menjadi pandangan pertama manusia terhadap wilayah tersebut, dimungkinkan oleh manuver nekat yang dilakukan oleh Solar Orbiter.
Menurut astrofisikawan Carole Mundell dari Badan Antariksa Eropa (ESA), “Matahari adalah bintang terdekat kita, pemberi kehidupan, dan pengganggu potensial bagi sistem tenaga darat dan antariksa modern, jadi sangat penting bagi kita untuk memahami cara kerjanya dan belajar memprediksi perilakunya. Pandangan baru yang diperoleh dari misi Solar Orbiter ini menjadi awal dari era baru ilmu surya.” Misi ini memberikan pandangan miring dari bagian Matahari yang biasanya tersembunyi, membantu dalam pemahaman terhadap matahari dan prediksi perilakunya. Dengan demikian, penemuan ini merupakan langkah penting dalam eksplorasi langit dan pemahaman yang lebih dalam terhadap bintang yang sangat berpengaruh bagi kehidupan di Bumi.
