Sunday, July 20, 2025

Ketahui Mengapa Nyamuk Lebih Mematikan daripada Hewan Buas

Share

- Advertisement -

DPR RI, Kementerian Kesehatan, dan BPJS Kesehatan meluncurkan Presidium Kaukus Kesehatan dan mengadakan High Level Meeting Koalisi Bersama (Kobar) Lawan Dengue. Acara tersebut menandai komitmen lintas fraksi dan komisi dalam mendukung upaya penanggulangan DBD di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap nyamuk sebagai vektor penyakit yang mematikan. Dia juga mengungkapkan bahwa dengue masih menjadi ancaman global dengan jutaan orang di dunia berisiko terinfeksi. Tahun 2024 mencatat puncak kasus DBD di Indonesia, dengan pemerintah bertujuan mencapai nol kematian akibat dengue pada 2030. Upaya telah dilakukan mulai dari program jumantik, fogging, hingga pengembangan vaksin dengue. DPR RI juga memberikan dukungan melalui Komisi IX dalam mendorong kebijakan kesehatan, terutama dalam layanan primer dan deteksi dini penyakit menular. Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menekankan perlunya penguatan strategi penanggulangan DBD, termasuk edukasi dan peningkatan kualitas layanan kesehatan dasar. Kementerian Kesehatan mencatat 56.000 kasus DBD dan 250 kematian hingga Mei 2025, yang menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif. Diharapkan, kerjasama antara pemerintah, daerah, masyarakat, serta berbagai sektor dapat membantu mengatasi masalah DBD dan meningkatkan sistem kesehatan nasional.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru