Kecerdasan buatan (AI) generatif mendapat sorotan dalam dua tahun terakhir karena perusahaan teknologi terkemuka gagal memenuhi target keberlanjutan. Penggunaan AI generatif diprediksi akan semakin membebani lingkungan karena membutuhkan listrik dan air pendingin dalam jumlah besar. Menurut laporan MIT Technology Review, membuat video AI berdurasi 5 detik dapat menggunakan energi sebesar 3,4 juta joule, yang setara dengan menggunakan microwave selama lebih dari satu jam atau mengendarai sepeda listrik sejauh 61 km. Sayangnya, tidak ada transparansi dari perusahaan AI mengenai penggunaan energi aktual, sehingga semua estimasi didasarkan pada tebakan akurat, bukan data resmi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bukan hanya mengenai konsumsi listrik yang tinggi, tetapi juga penggunaan air dalam proses pendinginan. Dengan popularitas AI generatif yang terus meningkat, perlu adanya upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari teknologi ini.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya