Pada Senin, 12 Mei 2025, seorang pria di Palembang hampir menjadi korban pembunuhan saat hendak melangsungkan akad pernikahannya. Ketika tiba di lokasi acara, pria yang bernama Ahmad diserang oleh lima orang tak dikenal. Mereka menggunakan senjata tajam dan bahkan mengancam akan menembak. Serangan tersebut membuat Ahmad mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian tersebut terjadi ketika Ahmad dan keluarganya tiba di lokasi akad nikah dan resepsi pernikahannya dengan calon pengantin perempuan bernama Parida menggunakan mobil di Jalan Panca Usaha, Palembang. Empat orang pria, salah satunya bernama Ian, tiba-tiba muncul dan menyerang Ahmad dengan senjata tajam dan senjata api. Suasana di lokasi acara pun menjadi panik, menyebabkan para tamu dan keluarga berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Ahmad tidak dapat memberikan perlawanan saat diserang sehingga korban mengalami luka serius. Ia mengaku bahwa penyerangnya terdiri dari lima orang, di antaranya tiga orang menggunakan senjata tajam jenis parang dan satu orang menodongkan pistol. Motif dari serangan brutal ini diduga karena dendam lama, yang disebabkan oleh perselisihan yang pernah terjadi antara Ahmad dan Ian pada tahun 2019. Ahmad yang saat itu tidak membawa senjata, hanya bisa menyelamatkan diri dengan masuk ke rumah warga dalam kondisi bersimbah darah.
Kepolisian Resor Kota Besar Palembang tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Mereka menduga motif penyerangan adalah dendam lama para pelaku terhadap korban. Meskipun resepsi pernikahan Ahmad terpaksa dibatalkan akibat insiden ini, keluarga korban masih terguncang dan berharap para pelaku segera ditangkap.
