Pada tanggal 6 Mei 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengaktifkan kembali Tempat Pengasuhan Anak (TPA) Serama untuk mendukung produktivitas para pegawai, terutama para ibu yang bekerja. Setelah ditutup akibat pandemi COVID-19, TPA Serama resmi dibuka kembali pada hari Selasa (6/5). Ida Gunadi Sadikin, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkes, mengapresiasi kolaborasi yang memungkinkan kembali dibukanya layanan ini.
Ida mengungkapkan pemahamannya atas kekhawatiran ibu yang harus bekerja dan meninggalkan anak-anaknya. Ia berharap hadirnya TPA Serama dapat memberikan ketenangan bagi para pegawai, terutama ibu-ibu, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan nyaman. Selain itu, peran para pengasuh dalam menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang juga ditekankan.
Kenyamanan dan keamanan anak-anak di TPA Serama dianggap sebagai fondasi penting dalam masa pertumbuhan mereka. Sjamsul Ariffin, Kepala Biro Umum Kemenkes, menegaskan bahwa TPA Serama merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan para pegawai. Renovasi TPA Serama selesai pada bulan Maret 2025 dan mulai diuji coba pada bulan April. Fasilitas yang telah disempurnakan dan dilengkapi berbagai kebutuhan anak-anak diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pemerintah lainnya dalam mendukung keluarga pegawai.
Rencana pengembangan fasilitas di TPA Serama mencakup penambahan taman bermain luar ruang dan pembangunan mini zoo sebagai sarana edukatif dan hiburan bagi anak-anak. Dengan tenaga pengasuh yang profesional, TPA ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi lain dalam mendukung pegawai yang memiliki anak usia dini. Interaksi antara ibu bekerja, seperti Riska yang juga merupakan pegawai Kemenkes, dengan anak-anaknya di TPA Serama menjadi salah satu contoh keberhasilan program ini.
