Apple tengah menunggu tangan robot untuk membantu dalam memindahkan produksi iPhone dari China ke India guna menghindari tarif tinggi saat mengimpor dari China. Apple juga berencana untuk kembali memindahkan produksi iPhone ke Amerika Serikat dengan rencana investasi sebesar USD500 miliar untuk fasilitas manufaktur dan teknologi di California. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa Apple akan menggunakan pekerja untuk mengoperasikan mesin, bukan untuk pekerjaan manual, namun hal ini masih dalam spekulasi karena belum ada pernyataan resmi dari CEO Apple, Tim Cook. Dengan adanya rencana investasi besar ini, Apple diharapkan dapat membangun fasilitas produksi iPhone di California, sekaligus mendesain dan merakit perangkatnya di sana. Apple saat ini sedang menunggu perkembangan teknologi “lengan robotik” yang dapat digunakan untuk proses perakitan perangkat mereka. Meskipun masih dalam spekulasi, langkah ini menarik perhatian banyak pihak karena menunjukkan kemungkinan besar bahwa produksi iPhone akan pindah ke AS dalam waktu dekat. Menunggu perkembangan selanjutnya dari Apple terkait rencana pemindahan produksi iPhone ke Amerika Serikat.
