Angkatan Laut Jepang telah mengungkap meriam raksasa baru yang mampu menembakkan proyektil dengan kecepatan luar biasa mencapai 9.012 kilometer per jam. Senjata hipersonik ini ditempatkan di atas kapal perang JS Asuka sebagai bagian dari modernisasi pertahanan Jepang dalam menghadapi ketegangan di kawasan tersebut. Meriam tersebut sedang menjalani serangkaian pengujian tingkat lanjut oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) dan dilaporkan memiliki berat delapan ton serta panjang 6 meter.
Dengan menggunakan elektromagnet, senjata ini mampu menembakkan peluru baja 40 milimeter seberat 320 gram dengan kecepatan 6.5 kali lipat dari kecepatan suara. Berbeda dengan senjata konvensional yang menggunakan bahan peledak atau propelan, meriam ini mampu mencapai kecepatan moncong yang jauh lebih tinggi. Meriam hipersonik ini dapat melontarkan proyektil dengan kecepatan lebih dari 9.012 kilometer per jam, melebihi kemampuan meriam biasa yang hanya mampu mencapai sekitar 6.437 kilometer per jam.
JMSDF menjelaskan bahwa pengembangan meriam hipersonik ini bertujuan untuk mendukung kesiapan tempur masa depan Jepang serta memperkuat postur pertahanan nasional. Dengan penggunaan teknologi elektromagnetik yang canggih, senjata ini menjadi salah satu aset vital dalam upaya modernisasi pertahanan Jepang. Pasukan Bela Diri Maritim Jepang juga telah melakukan kunjungan ke kapal perang tersebut untuk memantau perkembangan dan status terkini dari senjata tersebut.
