Bom MK-84 atau Mark 84 atau BLU-117 adalah bom pesawat jatuh bebas serbaguna Amerika terbesar dari seri senjata Mark 80. Bom ini sering digunakan oleh pesawat tempur seperti F-15E, F-16, F/A-18, B-52, dan B-2 Spirit. Spesifikasi MK-84 seperti panjang, diameter, berat total, berat bahan peledak, dan efek ledakan telah dijelaskan dengan detail. Dampak ledakan dari bom MK-84 mampu menghancurkan target keras seperti bunker dan landasan pacu. Namun, penggunaannya di area perkotaan dengan kepadatan tinggi dapat meningkatkan risiko collateral damage. Bom MK-84 telah digunakan dalam berbagai konflik sejak era perang Vietnam, termasuk dalam perang Israel-Hamas di Gaza.
Pada tahun 2023 dan 2024, Amerika mengirimkan lebih dari 14.000 bom MK-84 kepada Israel yang kemudian digunakan secara luas di Gaza. Terdapat tragedi yang terjadi akibat penggunaan bom MK-84, termasuk menewaskan komandan Hamas dan warga sipil. Meskipun demikian, dukungan Amerika terhadap Israel dalam hal persenjataan terus berlanjut. Hal ini mengundang kekhawatiran internasional terkait dengan dampaknya terhadap warga sipil di Gaza dan kerusakan infrastruktur jangka panjang. Meskipun organisasi hak asasi manusia memperingatkan dampak negatif penggunaan bom MK-84, dukungan Amerika terhadap Israel tidak tergoyahkan. Kembali Donald Trump dalam pemerintahan Amerika Serikat juga berkontribusi terhadap dukungan senjata perang kepada Israel dengan pengiriman 1.600 bom MK-84. Hal ini menimbulkan berbagai pertimbangan terkait sisi kemanusiaan dan hukum perang yang harus dipertimbangkan dengan matang.