Dalam memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada 15 Februari 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan peluncuran Rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025-2029. Rencana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengontrol kanker anak di Indonesia dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi mereka yang terkena penyakit tersebut. Kanker merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia, dengan biaya pengobatan yang tinggi dan durasi perawatan yang lama. Kementerian Kesehatan menegaskan pentingnya penanganan kanker anak dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak termasuk tenaga medis, komunitas, dan dukungan finansial yang lebih luas. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya penyediaan layanan kanker anak yang ramah komunitas dan mendekatkan akses pengobatan ke seluruh daerah di Indonesia. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan angka kesembuhan kanker anak dari 24% menjadi lebih dari 50% merupakan prioritas dalam Rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025-2029, yang juga mencakup pengembangan fasilitas, kolaborasi lintas sektor, serta upaya deteksi dini dan peningkatan kapasitas RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional. Let’s join hands to fight childhood cancer and provide a better future for Indonesian children.