Saturday, March 22, 2025

Pemuda Nias Barat Serahkan Diri dan Diamuk Massa: Penemuan Berita Terbaru

Share

Seorang petani berusia 48 tahun di Nias Barat, Sumatera Utara, tewas setelah dibacok dengan parang pada Jumat malam, 7 Februari 2025. Pelaku yang berusia 25 tahun telah ditangkap oleh polisi setelah kejadian tersebut. Insiden tragis terjadi di depan SD Negeri 07 Hilifadolo, Desa Siduahili, Nias Barat, pada pukul 19.00 WIB. Kronologi kejadian bermula ketika pelaku melempari dan mengancam seorang warga setempat. Warga tersebut meminta bantuan kepada anak si korban, yang kemudian mendatangi pelaku untuk menanyakan alasan di balik permasalahan tersebut.

Ketegangan antara korban dan seorang saksi di tempat kejadian memanas, dan meskipun ada upaya untuk meredakan situasi oleh warga lain, pelaku tiba-tiba muncul dari belakang sekolah dan menikam serta membacok korban dengan parang. Korban mengalami luka parah di bagian perut dan dilarikan ke Puskesmas Moro’o, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Setelah kejadian, warga melaporkan insiden tersebut ke Polsek Mandrehe, dan polisi mulai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.

Pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian, namun kemudian menyerahkan diri kepada Camat Moro’o pada Minggu, 9 Februari 2025. Saat polisi berupaya mengamankan pelaku, massa berkumpul di sekitar lokasi tersebut, menghambat upaya penangkapan. Dengan kesulitan yang dihadapi oleh polisi, pelaku akhirnya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapat perawatan, pelaku akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Lainnya

Berita Terbaru