Deddy Corbuzier, seorang pesulap dan mentalis terkenal di Indonesia, telah memulai babak baru dalam karirnya dengan dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan). Penunjukan ini menunjukkan keterlibatannya dalam bidang pertahanan dan komunikasi publik di level nasional. Bersama dengan tokoh lain seperti Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Deddy diangkat sebagai Stafsus oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Sebelumnya, Deddy telah menunjukkan komitmennya terhadap pertahanan negara sebagai Duta Komponen Cadangan dan menerima pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD dari Presiden Prabowo Subianto. Profil Deddy Corbuzier, yang sekarang aktif di pemerintahan kabinet Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang pertahanan, adalah sebagai berikut.
Deddy Corbuzier, bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, lahir pada 28 Desember 1976, awalnya dikenal sebagai pesulap sebelum memperluas karirnya sebagai presenter dan mendapatkan pengakuan sebagai mentalis terbaik dunia dengan Merlin Award. Selain itu, ia telah menjadi seorang presenter, aktor, dan sekarang fokus pada karirnya sebagai YouTuber melalui kanal “Close The Door”. Deddy juga memulai perjalanannya di bidang pertahanan sebagai Duta Komponen Cadangan yang menunjukkan komitmennya terhadap sistem pertahanan negara. Pada Desember 2022, ia dianugerahi pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi.
Kemudian, pada 11 Februari 2025, Deddy dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan fokus pada komunikasi sosial dan publik. Pelantikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemahaman tentang pertahanan negara. Kementerian Pertahanan melihat Deddy memiliki kemampuan komunikasi yang luas dan diharapkan dapat memperkuat penyebaran informasi serta pemahaman publik tentang isu-isu strategis dalam bidang pertahanan. Dengan peran barunya, Deddy Corbuzier akan terus berkontribusi dalam mendukung kebijakan dan program pertahanan nasional dengan keyakinan dari pemerintah.