Kehadiran DeepSeek dari China telah menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat, dengan pemerintah AS ingin segera mengambil langkah serupa dengan yang dilakukan terhadap TikTok. Dua anggota DPR AS, Josh Gottheimer dan Darin LaHood, baru-baru ini mengajukan sebuah rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan aplikasi kecerdasan buatan DeepSeek dari perangkat milik pemerintah AS. Mereka menyatakan bahwa Beijing dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk tujuan pemantauan dan penyebaran informasi yang keliru.
Menyusul publikasi model AI dari DeepSeek yang diklaim bersaing dengan produk dari perusahaan Amerika seperti OpenAI, Meta, dan Alphabet, anggota DPR tersebut menilai penting untuk segera mengambil tindakan. Mereka mengatakan bahwa Partai Komunis China sudah jelas menyatakan niatnya untuk merusak keamanan nasional AS, sehingga langkah-langkah preventif harus segera diambil.
Sebelumnya, AS sudah mengambil tindakan terhadap TikTok dengan menyetujui divestasi perusahaan induk TikTok yang berasal dari China. Meskipun kebijakan tersebut sedang ditangguhkan, presiden sebelumnya, Donald Trump, bahkan pernah menandatangani instruksi presiden untuk mencari solusi jangka panjang atas isu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah AS sangat serius dalam menjaga keamanan nasional dari potensi ancaman yang disebabkan oleh aplikasi asal China seperti TikTok dan DeepSeek.
