RSUD Undata Palu mencatat sejarah sebagai rumah sakit pertama di Sulawesi Tengah yang berhasil melakukan operasi Clipping Aneurysma. Ini menandai era baru dalam layanan stroke di daerah, mengeliminasi kebutuhan pasien untuk dirujuk ke Makassar atau Jawa. Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin turut hadir untuk memastikan kesiapan layanan tersebut dan menegaskan target pemerintah untuk memperluas akses layanan stroke di seluruh rumah sakit provinsi.
Pada operasi tersebut, dua pasien telah berhasil dioperasi. Langkah keberhasilan ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan RI dengan penyediaan alat kesehatan canggih seperti Cathlab Biplane, MRI 3 Tesla, dan Bor Highspeed, untuk memperkuat layanan stroke di RSUD Undata. Dukungan dari dokter spesialis bedah saraf lulusan UGM, seperti dr. Franklin Lessyamana Sinanu, Sp.BS, juga turut berperan dalam peningkatan kualitas layanan tersebut.
Melalui operasi Clipping Aneurysma ini, RSUD Undata Palu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan layanan stroke mereka. Semua ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses perawatan terbaik tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Menteri Kesehatan juga menekankan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko stroke, memastikan kesehatan keluarga terjaga dengan baik.
Kisah tentang suksesnya operasi Clipping Aneurysma ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Bagi informasi lebih lanjut, saran atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].