Seorang wanita penagih utang bank keliling ditemukan tewas dibunuh oleh nasabahnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 3 Februari 2025. Korban, Sri Pujianti, bekerja sebagai penagih utang bank keliling dan ditemukan tak bernyawa setelah menagih cicilan utang di rumah pelaku, Sunardi. Sri diduga dibunuh dengan cara dicekik setelah pelaku merasa kesal ditagih utang sebesar Rp 2,7 juta. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan tertutup oleh spring bed, serta dipenuhi luka memar. Pembunuhan ini terungkap setelah ketua RT setempat menerima laporan tentang orang hilang yang tengah melakukan penagihan di daerah tersebut. Polisi berhasil menangkap Sunardi, pelaku pembunuhan, yang kini ditahan di Polsek Cibarusah. Polisi juga melakukan pembongkaran septictank di rumah pelaku untuk mencari korban lain yang mungkin juga menjadi korban kejahatan Sunardi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyatakan bahwa kasus ini melibatkan dua perkara pembunuhan. Perkara pertama terjadi pada 3 Februari 2025, yang melibatkan korban penagih bank keliling. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan setelah ditagih utang sebesar Rp 2,7 juta yang sudah dicicil selama 10 bulan. Perkara kedua terjadi pada November 2022, di mana tersangka melakukan pembunuhan kepada istrinya sendiri yang jasadnya disimpan dalam sepiteng sejak tahun 2022. Mustofa menjelaskan bahwa pembunuhan terjadi karena tersangka merasa terus ditagih oleh istrinya untuk mengembalikan nama sertifikat yang semula atas nama istrinya ke anak daripada korban. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di sumber terkait.
