Kementerian luar negeri, perdagangan, dan pertahanan Korea Selatan telah mengambil langkah untuk memblokir akses ke layanan kecerdasan buatan (AI) China, DeepSeek, karena kekhawatiran tentang pengumpulan data pengguna. Penyekatan akses dilakukan oleh komputer kementerian yang terhubung ke jaringan eksternal, sebagai tindakan pencegahan terkait dengan keamanan data sensitif terkait urusan luar negeri, perdagangan, dan keamanan nasional. Seiring dengan pembatasan ini, perusahaan teknologi besar seperti Kakao, LG Uplus, Samsung Electronics, SK Group, dan LG Electronics juga melarang penggunaan DeepSeek di lingkungan bisnis mereka. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan perusahaan untuk memitigasi risiko penggunaan layanan AI generatif dengan hati-hati, menghindari berbagi rincian pribadi dan mempertimbangkan hasil yang diberikan dengan cermat sebelum digunakan secara luas.{{–207–}}
