Saat ini, ada ratusan buku di pasaran yang ditulis oleh kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, yang telah menuai beragam reaksi dari berbagai pihak. Untuk memastikan keaslian buku-buku tersebut, Authors’ Guild of America (TAG) telah menerbitkan sertifikat khusus yang memverifikasi bahwa buku tersebut ditulis oleh manusia. Penggunaan AI hanya diperbolehkan untuk koreksi ejaan dan tata bahasa, sedangkan hanya buku yang ditulis oleh manusia yang akan mendapatkan sertifikat tersebut.
Keputusan ini diambil untuk mencegah masyarakat tertipu saat membeli buku yang seolah-olah ditulis oleh manusia. Buku yang memenuhi persyaratan akan diberi logo khusus dan daftar lengkapnya dapat diakses melalui situs web TAG. Langkah ini diumumkan pada Oktober tahun lalu sebagai respons terhadap jumlah buku yang ditulis oleh AI dan dijual melalui platform seperti Kindle dan Amazon.
Verifikasi keaslian karya hanya akan diberikan pada buku-buku yang ditulis oleh anggota TAG, namun rencananya akan diperluas untuk buku-buku yang melibatkan lebih dari satu penulis atau non-anggota asosiasi. Dengan demikian, TAG berupaya untuk memastikan bahwa buku-buku yang beredar adalah karya manusia asli, sementara penggunaan AI hanya dibenarkan untuk fungsi tertentu dalam proses penulisan.