Elon Musk, seorang pengusaha dan pemilik media sosial X, menyarankan perubahan nama Selat Inggris menjadi Terusan George Washington, sesuai dengan nama Presiden AS pertama. Tindakan tersebut dianggap sebagai usaha yang kontroversial, setelah sebelumnya Teluk Meksiko resmi diubah menjadi Teluk Amerika. Melalui platform X, Musk membagikan peta lokasi selat tersebut dengan judul ‘nama baru untuk perairan yang memisahkan Inggris dan Prancis’. Tulisan ini diinterpretasikan sebagai upaya untuk menyoroti hubungan khusus antara Inggris dan AS serta isolasi geografis negara tersebut dari Eropa. Musk sering menggunakan media sosialnya untuk menyalurkan pendapat politik, seperti saat ia mengkritik Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan menunjukkan minatnya pada politik Jerman dengan mendukung politisi sayap kanan. Aksi-aksi Musk ini sering kali menimbulkan kontroversi dan memperdebatkan isu politik.